ALAT TENSI

Alat Kesehatan Pengukur Tekanan Darah –  Tekanan darah adalah kekuatan atau daya yang dikeluarkan oleh darah dalam dinding pembuluh arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. 

Tekanan darah orang yang satu dan yang lainya berbeda – beda . Faktor usia juga mempengaruhi kondisi tekanan darah manusia.

Tekanan darah manusia dapat diukur dengan menggunakan instrumen medis atau alat kesehatan yang dikenal dengan istilah tensi meter. Tensi atau tension bermakna tekanan dan meter adalah istilah asing untuk pengukuran atau alat ukur. Pada kesempatan ini kita akan berbicara lebih dalam mengenai tekanan darah dan alat ukur tekanan darah.

Tekanan darah biasanya disebutkan dalam dua variable. Untuk tekanan darah normal yang umum untuk masyarakat indonesia sekitar 120/80 mmHg. 120 menunjukan nilai tekanan darah yang menuju ke atas pada pembuluh arteri akibat denyut jantung. Nilai tekanan ini disebut dengan tekanan sistolik. Untuk angka 80 adalah nilai tekanan pada pembuluh arteri dimana kondisi jantung beristirahat disela – sela pemompaan. Tekanan ini dinamakan tekanan diastolik.

Tekanan Darah Tidak Normal

Kondisi tekanan darah manusia seharusnya adalah dalam ambang normal yaitu sekitar 120/80 mmHg. Akan tetapi ada beberapa penyebab yang membuat tekanan darah menjadi tidak normal. Terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dua keadaan ini sama – sama dapat menimbulkan efek yang kurang baik untuk kesehatan.

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah seseorang dikatakan tinggi apabila pada saat pengukuran dengan menggunakan alat kesehatan didapat nilai yang jauh lebih tinggi dari nilai yang seharusnya. Ada beberpa faktor pemicu yang membuat tekanan darah menjadi tinggi.

  • Usia diatas 65 tahun
  • Terlalu banyak mengkonsumsi garam
  • Obesitas
  • Kurang makan buah dan sayuran
  • Memiliki keturunan yang hipertensi
  • Kebiasaan mengkonsumsi minuman keras
  • Jarang berolahraga
Resiko penyakit ini dapat dicegah apabila anda mampu untuk mengatasi permasalahan diatas.

Pengukuran Tekanan Darah

Banyak yang mengatakan apabil seseorang mengalami sakit kepala hebat di bagian belakang itu berarti kondisi tekanan darahnya sedang tinggi. Pernyataan ini mungkin benar juga mungkin bisa salah. Tekanan darah dapat kita ketahui secara benar dengan menggunakan satau alat kesehatan yang dinamakan tensimeter.

Untuk selanjutnya kita akan membahas mengenai alat ukur tekanan darah. Alat ukur tekanan darah terbagi menjadi dua jenis. Untuk tensimeter manual atau tensimeter air rakas masuk dalam kategori alat kesehatan non elektomedik.

Tensimeter Air Raksa

Tensimeter manual atau tensimeter air raksa merupakan alat kesehatan untuk mengukur tekanan darah dengan cara melihat penurunan air raksa pada tabung berskala. Tensimeter ini digunakan bersama dengan stetoskop untuk lebih memudahkan menentukan kapan jantung memompa darah kapan jantung beristirahat.

Alat ini memang terlihat kurang praktis dan butuh ketelitian serta pengalaman yang cukup dalam menggunakan alat ini. Akan tetapi kebanyakan di klinik dan dirumah sakit serta tempat pelayanan kesehatan lainya justru model ini yang banyak dipakai.

Ini mungkin disebabkan karena harga yang lebih murah. Selain itu juga pengalaman penggunaan sudah cukup lama, sehingga sudah merasa nyaman dalam memakainya. Padahal kalo kita bandingkan dengan tensimeter digital akan terlihat jauh.

Untuk tensimeter digital kita dapat melihat langsung di layar LCD tanpa haraus melihat dan menentukan kapan kondisi jantung memompa darah dan kapan pada saat beristirahat. Dengan demikian tidak semua orang awam bisa melakukan hal itu kecuali dengan arahan dan banyak latihan.

Tensimeter Digital

Tidak berbeda dengan tensimeter yang lain, alat ini juga dugunakan untuk melakukan pengukuran tekanan darah. Hanya saja terlihat lebih mudah dan praktis. Kita hanya cukup melihat dari layar LCD untuk mengetahui hasilnya.

Berbeda dengan tensimeter manual, tensimeter digital tergolong dalam kategori alat kesehatan elektromedik. Karena pengoperasianya menggunakan tenaga listrik. Alat Kesehatan ini dilengkapi dengan Automatic Positioning Sensor (APS). Dnegan sensor ini pengukuran terhadap keadaan sesorang menjadi akurat.

Tensimeter Manual Jarum

Satu lagi alata pengukur tekanan dengan menggunakan monitor jarum. Alat ini hampir sama dengan tensimetr raksa. Namun alat ini dilengkapi dengan jarum penunjuk skala yang telah dilengkapi dengan katup.

Tekanan yang keluar dari katup akan membuat jarum bergerak menunjukan angka tetenrtu. Bentuk selang dan regilator hampir menyerupai tabung gas LPJ.

Namun untuk penggunaanya saya rasa tetap saja memerlukan skil atau keahlian khusus. Karena membaca jarum dan skala tidak jauh berbeda. Paling mudah apabila kita membaca angka jadi.

Komentar